Sabtu, 20 Desember 2008

Hendak ke Australia, 13 WNA Diamankan

KUPANG, PK -- Sebanyak 13 orang warga negara asing (WNA) asal Afghanistan, Pakistan dan Saudi Arabia, diamankan aparat Polda NTT, karena diduga hendak menyelundup secara ilegal ke Australia.
Kapolda NTT, Brigjen Polisi Antonius Bambang Suedi dan Dir Reskrim Polda NTT, Kombes Polisi Musa Ginting, yang ditemui wartawan, Jumat (5/12/2008), membenarkan adanya penangkapan 13 orang WNA itu.
Para WNA itu, demikian Bambang Suedi dan Ginting, diamankan aparat kepolisian di Pelabuhan Tenau-Kupang, setelah turun dari Kapal Sirimau.
Setelah turun dari kapal itu, ke-13 orang termasuk tiga anak-anak, yaitu Moneer Ahmad Iqbal (9), Rouhhallah Najecballah (15) dan Masihaullah (16) diduga hendak menaiki sebuah perahu milik Ali, warga Rote yang diduga akan mengantar para WNA itu menuju Pulau Pasir, Australia.
"Kita baru mengamankan 13 orang WNA yang hendak ke Australia. Mereka sedang kita mintai keterangan," kata Bambang Suedi.
Sementara Dir Reskrim Polda NTT, Kombes Polisi Musa Ginting menjelaskan, penyidik Polda NTT sedang melakukan koordinasi dengan Imigrasi Kupang soal sikap terhadap para WNA ini.
"Untuk sementara mereka mengaku akan ke Australia. Mereka memiliki paspor. Dalam paspornya datang ke Indonesia untuk kunjungan wisata," kata Ginting.
Dikatakannya, ikut diamankan pihak kepolisian pemilik perahu bernama Ali. "Dia (Ali, Red) sedang dimintai keterangan dan perahunya sudah kita amankan di Pelabuhan Dit Polair NTT di Bolok," ujarnya.
Informasi yang diperoleh Pos Kupang di Mapolda NTT, menyebutkan, 13 WNA itu akan menginap di Hotel Dewata sambil menunggu deportasi ke negara asalnya. (ben)



WNA yang diamankan:
1. Mohammed Akbar Goldad (20/Afghanistan)
2. Nasser Rajaby (24/Afghanistan )
3. Mohammed Hashim (21/Afghanistan)
4. Masihaullah (16/Afghanistan)
5. Zakariah Mohammed Tessa (28/Afghanistan)
6. Mohammed Jawid Rahim Dad (27/Afghanistan)
7. Najeebullah Ali Ahmed (42/Afghanistan)
8. Rouhallah Najecballah (15/Afghanistan)
9. Iqbal Nawrooy Ali (33/Afghanistan)
10. Moneer Ahmad Iqbal (9/Afghanistan)
11. Ghullam Rajabi (25/Afghanistan)
12. Mohammed Farid (29/Saudi Arabia)
13. Mohammed Younas Ali Shier (38/Pakistan).

Tidak ada komentar: