Jumat, 26 Desember 2008

Veronika Tewas di Tangan Suami

WAINGAPU, PK -- Kasus suami bunuh istri kembali terjadi. Kali ini kasus yang sama terjadi di Karawatu, Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) dengan korban Veronika Ngeta Tali (31). Veronika diduga tewas akibat dibunuh suaminya, Huru Rihi, Minggu (21/12/2008) sekitar pukul 03.00 Wita.
Kapolres Sumtim, AKBP Tetra M Putra, S.H, yang dikonfirmasi Pos Kupang, Senin (22/2/2008), mengatakan, Veronika pertama kali ditemukan oleh tetangganya, Mariana Bangu. Mariana yang juga Ketua RT 16/ RW 07, Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai, menemukan tubuh korban bersimbah darah di ruang tamu rumahnya saat hendak membeli mie instan di kios milik korban.
"Saat itu, saksi hendak membeli mie instan di kios korban. Sampai di rumah korban, saksi memanggil nama korban. Namun tidak ada jawaban. Saksi kemudian mengintip dari lubang pintu. Saat itu saksi melihat bercak darah di lantai ruang tamu. Saksi lalu kembali ke rumah dan memberitahu suaminya. Bersama suami, saksi kemudian melaporkan hal tersebut ke Polsek Kadumbul. Berdasarkan laporan tersebut, sekitar pukul 06.30 Wita anggota Polsek Kadumbul bersama saksi menuju rumah korban. Polisi kemudian membongkar paksa pintu rumah korban dan menemukan tubuh korban yang sudah tak bernyawa tergeletak bersimbah darah di ruang tamu," jelas Tetra.
Pada tubuh korban, terang Tetra, ditemukan luka tusuk di bagian rusuk kanan dan luka potong selebar 10 cm dan dalam enam centimeter di bagian leher. Diduga korban ditusuk dan dipotong menggunakan pisau.
Tetra mengatakan, dugaan sementara tersangka pembunuhan terhadap korban adalah suami korban. Alasannya, saat korban ditemukan, suami korban tidak berada di tempat dan hingga kini masih buron. Berdasarkan keterangan saksi, kata Tetra, korban bersama suaminya baru dua bulan terakhir kembali hidup bersama setelah bertahun-tahun berpisah.
Masih menurut keterangan saksi, kata Tetra, pada sore hari sebelum kejadian, korban dan suaminya terlibat pertengkaran hebat. "Dugaan sementara motifnya masalah rumah tangga. Kita masih mengejar suaminya. Sesuai informasi, pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor Revo yang masih dalam masa kredit. Karena itu kita sudah blokir semua pintu keluar dan kerahkan buser untuk melakukan pengejaran. Kita juga minta bantuan masyarakat, terutama penjual bensin untuk melaporkan ke polisi jika pelaku membeli bensin, karena bagaimanapun pelaku membutuhkan bensin," kata Tetra. (dea)

Tidak ada komentar: