Minggu, 28 September 2008

Pantai Pasir Panjang 'Makan Korban'

 

KUPANG, PK---Naas menimpa Delfi Bengu (12). Delfi tewas tenggelam setelah terbawa arus di perairan Pasir Panjang, tepatnya di belakang Taman Ria, Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Sabtu (27/9/2008) pukul 13.00 Wita. Kakak sepupu korban, Maria Riwu Djami (15), selamat setelah berhasil berenang ke bibir pantai.
Tenggelamnya Delfi bermula ketika korban bersama keluarganya piknik bersama sebagai syukuran setelah orangtua korban, Karel Bengu dan Rina Bengu Rihi, warga RT 07/RW02 Kelurahan, Manutapen, Kecamatan Alak, Kota Kupang membeli sebuah truk baru. Piknik diikuti puluhan orang dari keluarga Karel Bengu.
Tiba di tempat kejadian perkara (TKP), sejumlah anggota keluarga masuk laut untuk mandi. Delfi juga ikut menceburkan diri ke laut. Menggunakan ban dalam mobil (binen), Delfi dan Maria Riwu berenang menikmati air laut. Keduanya mencoba masuk lebih dalam. Saat kejadian air laut surut hingga 100 meter dari bibir pantai.
Maria Riwu, kakak sepupu korban yang selamat kepada Pos Kupang di rumah duka di Kelurahan Manutapen, Sabtu (27/9/2008) pukul 15.00 Wita, mengatakan, bersama korban mereka menikmati laut dengan berpegangan pada ban dalam mobil itu. "Kami sempat naik ke atas ban dalam mobil yang dibawa dari rumah," kata Maria.
Ketika asyik berenang menggunakan ban itu, tutur Maria, tiba-tiba datang ombak besar. Tak kuat melawan ombak, keduanya lepas dari ban. Delfi, kata Maria, ikut tercebur ke dalam laut.
Maria mengaku sempat berusaha menyelamatkan Defli dengan mengangkat korban ke atas ban. Bahkan dirinya kembali lepas dari ban dan tercebur lagi ke dalam laut akibat tekanan yang begitu berat ketika mengangkat badan adiknya ke atas ban mobil. "Pada saat saya muncul kembali ke permukaan laut, saya lihat Delfi dengan ban-nya sudah jauh terbawa ombak. Karena itu saya berenang ke pantai untuk minta tolong," kata Maria.
David Bengu, salah seorang anggota keluarga korban kepada Pos Kupang menjelaskan, keberadaan korban bersamanya orangtuanya Karel Bengu dan Rina Bengu, serta puluhan anggota keluarganya di Pantai Pasir Panjang, kemarin, untuk melakukan syukuran. Syukuran ini digelar karena Karel dan Rina membeli sebuah truk baru dua pekan lalu.
"Sebelum ke Pantai Pasir Panjang kami sempat melakukan doa bersama di rumah orangtua korban. Setelah selesai berdoa baru ke Pasir Panjang. Kami kaget bahwa Delfi tenggelam," kata David Bengu. (ben/dar)

Tidak ada komentar: