Kamis, 18 September 2008

Pilkada Ende: Penetapan Paket Calon Menuai Protes

Laporan Maxi Marho

ENDE, PK -- Penetapan paket Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Ende yang lolos verifikasi oleh KPUD Ende, Rabu (17/9/2008), menuai protes. Protes itu datang dari pihak DPC PKB Ende yang dipimpin Abdul Kadir Mosa Basa.
Menurut DPC PKB Ende pimpinan Abdul Kadir Musa Basa, proses klarifikasi KPUD Ende ke DPP PKB Pusat tidak memperhatikan AD/ART PKB dan aturan UU tentang Partai Politik sehingga KPUD Ende diduga tidak independen lagi.
Sementara KPUD Ende berdasarkan hasil rapat pleno yang digelar tertutup di Sekretariat KPUD Ende, Rabu (17/9/2008) siang, menetapkan tujuh paket bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Ende yang lolos verifikasi menjadi Cabup dan Cawabup Ende periode 2009-2014.
Sedangkan dua paket balon yang tidak lolos verifikasi, yakni Paket Bernadus Gadobani, S.Ag-Drs Hendrikus Seni (Paket Bernas) dan paket Drs. Anton David Dalla, M.Si-Drs Iskandar M Mberu (paket Damai). Saat mendaftar, paket Bernas diusung PDIP, sementara paket Damai diusung PKB dan PAN. Ketiga partai politik tersebut memiliki kepengurusan ganda di tingkat DPC Kabupaten Ende.
Ketua KPUD Ende, Fransiskus AR Senda, S.Sos, didampingi para anggota KPUD Ende ketika mengumumkan hasil pleno di Sekretariat KPUD Ende, Rabu (17/9/2008) sekitar pukul 13.30 Wita, mengatakan, tujuh paket Cabup dan Cawabup Ende tersebut ditetapkan dalam rapat pleno.
Dan, hasil rapat pleno tersebut termuat dalam berita acara KPUD Kabupaten Ende nomor 06/BA-KPUD/E/IX/2008, tanggal 17 September 2008 tentang Penetapan Nama Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Ende yang memenuhi syarat untuk maju dalam pilkada Kabupaten Ende.
"Hasil rapat pleno KPUD Ende ini telah termuat dalam berita acara KPUD Kabupaten Ende dan keputusan penetapan ini bersifat final dan mengikat. Kepada paket balon yang tidak lolos verifikasi akan kami berikan penjelasan dan alasan-alasannya secara tertulis untuk disampaikan kepada paket tersebut. Kami tidak bisa menjelaskan alasan-alasan mengapa paket tersebut tidak lolos verifikasi karena penjelasan tertulis disertai alasan-alasannya belum diserahkan pihak KPUD Ende kepada kedua paket yang tidak lolos tersebut. Paling lambat besok (Kamis, 18/9/2008) pihak KPUD Ende sudah menyerahkan penjelasan tersebut kepada pihak paket balon yang tidak lolos verifikasi," kata Fransiskus.
Selanjutnya, jelas Fransiskus, sesuai agenda pilkada Kabupaten Ende, pada Kamis (18/9/2008), penarikan undian nomor urut tujuh paket Cabup dan Cawabup Ende yang lolos verifikasi. Sedangkan kepada paket balon yang tidak lolos verifikasi pihak KPUD Ende dan merasa tidak puas dengan keputusan KPUD Ende, silakan menempuh jalur hukum.
Setengah jam kemudian setelah pihak KPUD Ende selesai mengumumkan hasil pleno, DPC PKB Kabupaten Ende versi kepengurusan Abdul Kadir Musa Basa didampingi tim sukses paket Drs. Anton David Dalla, M.Si-Drs. Iskandar M Mberu (paket Damai) mendatangi Sekretariat KPUD Ende untuk meminta klarifikasi menyangkut alasan penetapan KPUD Ende yang tidak mengakomodir keberadaan DPC PKB Kabupaten Ende pimpinan Abdul Kadir Musa Basa.
Awalnya, DPC PKB Ende kepengurusan Abdul Kadir Musa Basa dan tim sukses paket Damai diterima anggota KPUD Kabupaten Ende, Djamal Alhadad karena Ketua KPUD Ende, Fransiskus AR Senda, S.Sos dan anggota KPUD Ende yang lain sudah pulang ke rumah masing-masing.
Namun, karena penjelasan Djamal Alhadad menyangkut proses verifikasi, terutama klarifikasi KPUD Ende ke DPP PKB Pusat dan KPU Pusat di Jakarta tidak memuaskan, Abdul Kadir Musa Basa, meminta kepolisian menghadirkan kembali Ketua KPUD Ende, Fransiskus AR Senda, S.Sos dan para anggota KPUD ke Sekretariat KPUD Ende untuk memberi klarifikasi menyangkut proses verifikasi yang dinilai menyalahi aturan dan tidak memperhatikan AD/ART PKB.
Pada pertemuan ini, Abdul Kadir Musa Basa dan pengurus partainya menjelaskan tentang kronologis masalah intern PKB di tingkat pusat serta putusan Mahkamah Agung menyangkut masalah intern PKB di Jakarta yang berkaitan dengan kepengurusan DPC PKB di tingkat kabupaten. Menurut Abdul Kadir Musa Basa, DPC PKB Kabupaten Ende yang dipimpinnya adalah sah dan bukan DPC PKB Kabupaten Ende pimpinan Usman Tibo. DPC PKB Ende pimpinan Usman Tibo mengusung paket Ir. Yukundianus Lepa, M.Si-Nur Aini AR Rodja, S.Pd (Paket Dian).
Menanggapi protes Abdul Kadir Musa Basa ini, Ketua KPUD Ende, Fransiskus AR Senda, S.Sos mengatakan, pihak KPUD Ende memiliki bukti-bukti hasil klarifikasi di Jakarta yang menjelaskan bahwa DPC PKB Ende yang sah adalah kepengurusan DPC PKB pimpinan Usman Tibo. Fransiskus juga menjelaskan tentang proses karifikasi KPUD Ende di Jakarta yang didasarkan para arahan KPU Pusat.
Situasi di KPUD Ende saat itu memanas karena terjadi perang mulut antar Abdul Kadir Musa Basa dengan Ketua KPUD Ende, Fransiskus AR Senda, S.Sos. Sampai pukul 20.00 Wita, Abdul Kadir Musa Basa dan timnya belum juga meninggalkan Sekretariat KPUD Ende karena merasa belum puas dengan penjelasan pihak KPUD.
Seperti disaksikan, sejak pagi Sekretariat KPUD Ende dijaga ketat aparat kepolisian dari Polres Ende dan petugas Pol PP Kabupaten Ende. Kapolres Ende, AKBP Bambang Sugiarto memimpin langsung pengamanan proses penetapan paket Cabup dan Cawabup Ende di KPUD Kabupaten Ende.
Menurut Kapolres Ende, AKBP Bambang Sugiarto, untuk mengamankan lingkungan Sekretariat KPUD Ende dan sekitarnya pihak Polres Ende menurunkan satu pleton anggota polisi. Tidak termasuk anggota polisi yang ditempatkan di jalan masuk Sekretariat KPUD Ende dan di beberapa tempat yang dianggap penting oleh pihak kepolisian. (mar)


------ box ------
Tujuh Paket yang Lolos Verifikasi:

Paket Calon Perseorangan:
1. Wilhelmus Wolo, S.H-Albert Bhoka (Paket Wolobhoka)
2. Drs. Siprianus Reda Lio-Titus M Tibo, S.H (Paket Setia)

Paket yang Diusung Parpol:
1. Ir. Marselinus YW Petu-Ir. Stefanus Tani Temu, M.Si (Paket Petani), diusung
Partai Golkar
2. Silvester Djuma- Drs. H Djafar H Achmad, MM (Paket Mawar), diusung Partai Demokrat, PPD, PPDI, PBB, PNI Marhaenis, PKPB, PBSI dan Partai Serikat Indonesia
3. Drs. Don Bosco M Wangge, M.Si-Achmad Mochdar (Paket Doa), diusung PDIP, PDK, PNBK, Partai Patriot Pancasila, PKS, PBR, PPP, PBSD, PPD, PNUI, Partai Pelopor, PSI dan PAN
4. Ir. Yukundianus Lepa, M.Si-Nur Aini AR Rodja, S.Pd (Paket Dian), diusung PKB dan PPDI
5. Ir. Petrus Lengo-Paulus Pase, S.H (Paket Lengo-Pase), diusung PNI Marhaenisme, PKPI dan PDS.

Paket yang Tidak Lolos Verifikasi :
1. Drs. Anton David Dalla, M.Si-Drs. Iskandar M Mberu (Paket Damai): PKB dan PAN
2. Bernadus Gadobani, S.Ag-Drs. Hendrikus Seni (Paket Bernas) : PDIP
-----------
Sumber: KPUD Ende

Tidak ada komentar: