Senin, 06 Oktober 2008

Pencatat Meteran Air Digebuk Pelanggan

KUPANG, PK -- Lorens Keta (45), karyawan pencatat meteran air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kupang, digebuk Florentino Sarmento, pelanggan air PDAM di Kelurahan Kelapa Lima-Kupang, Senin (6/10/2008) pukul 07.00 Wita.
Lorens Keta kepada Pos Kupang di ruangan Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK) Polresta Kupang, Senin (6/10/2008), menjelaskan, kasus pemukulan yang dialaminya bermula ketika dirinya datang mencatat meteran air di rumah pelaku di Jalan Ade Irma, Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima pukul 07.00 Wita. Ketika ia masuk ke dalam halaman rumah Florentino Sarmento, pegawai Kantor Kelurahan Kelapa Lima, Kota Kupang yang masih mengenakan pakaian olahraga itu muncul dari dalam rumah. Tanpa bertanya, kata Lorens Keta, pelaku langsung melayangkan sebuah pukulan ke arah pipi kirinya.
"Saya juga kaget karena pelaku langsung meninju pipi kiri saya. Saya belum sempat ke tempat meteran air untuk mencatat pemakaian air di rumah pelaku, karena pelaku langsung keluar dari dalam rumah dan langsung memukul saya satukali pada bagian pipi," kata Lorens Keta, yang berdomisili di RT 02/RW 01, Kelurahan Oebobo, itu sambil menunjuk pipinya yang terkena pukulan pelaku.
Menurut Lorens Keta, pelaku kesal karena biaya pemakaian air untuk bulan September sebesar Rp 130.000. "Padahal saya mencatat sesuai angka pada meteran itu," kata Lorens Keta.
Korban bersama sejumlah karyawan PDAM Kupang datang melapor ke Mapolresta Kupang untuk mengadukan kasus penganiayaan yang dilakukan Florentino Sarmento. Laporan itu diterima KSPK Polresta Kupang, Ipda Soleman Hun. (ben)

Tidak ada komentar: