Minggu, 19 Oktober 2008

Warga Waioti Tewas Tergantung di Dapur Kost

 
MAUMERE, PK -- Andre Haryanto (24), warga Kelurahan Waioti, Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, ditemukan tewas dalam keadaan tergantung di dalam dapur rumah kostnya. Dugaan sementara, pemuda asal Jawa ini menggantung dirinya, namun belum diketahui apa penyebabnya. Andre ditemukan tergantung di kayu palang yang berada di tengah dapur rumah kost milik Furmen Sius, karyawan BRI Maumere.
Disaksikan wartawan, Selasa (14/10/2008), sekitar pukul 12.00 Wita, sejumlah aparat penyidik Polres Sikka dan ratusan masyarakat sudah memadati TKP yang berada di RT 02, Kelurahan Waioti itu. Tampak Kasat Reskrim Polres Sikka, Iptu Pasian Gultom, S.H dan Kanit 3 Reskrim, Aipda Siprianus Radja, juga ada di lokasi.
Korban ditemukan tewas tergantung menggunakan tali jemuran warna biru yang diikatkan di palang kayu di dalam dapur kostnya. Saat ditemukan oleh Hironimus Keo, tetangga kamarnya, korban mengenakan baju kaos leher bundar warna putih dan celana pendek warna kuning motif bunga-bunga.
Tali nilon yang terjerat di leher korban itu sangat kuat sehingga terdapat bekas di leher korban. Dari mulut korban terlihat keluar bercak warna merah yang diduga darah yang sudah kering. Ada juga bekas cairan yang telah kering berada di sepanjang kaki kiri bagian dalam korban. Diduga bekas cairan sperma korban. Korban juga nampak menggigit lidahnya, namun lidahnya tidak menjulur keluar. Saat ditemukan, kaki korban tidak menyentuh lantai.
Di dalam dapur yang berukuran sekitar 3 x 1,5 meter itu, tampak ada dua meja permanen yang dibuat semen berada di tempat berlainan. Di atas salah satu meja di dalam dapur itu ada sebuah kursi plastik warna merah tanpa sandaran. Diduga kursi itu yang dipakai korban untuk bisa naik dan mengikatkan tali untuk gantung diri ke kayu palang di atas dapur.
Dapur rumah kost itu letaknya terpisah di samping kamar kost-kostan dan jemuran. Tampak ada tali jemuran berwarna biru di samping kost itu terpotong. Tali itu sama dengan tali jemuran yang ada pada jeratan leher korban.
Hironimus, tetangga kamar korban mengatakan, sekitar pukul 11.00 Wita, dia hendak masuk ke dapur untuk mengambil magic com. Saat itu pintu dapur dalam keadaan tertutup dan diganjal dengan batu dari dalam. Ketika pintu itu dibuka, Hironimus kaget melihat korban tergantung.
Kejadian itu langsung dilaporkan ke polisi dan jenazah korban langsung diturunkan dan dimasukkan dalam kantong mayat warna kuning. Jenazah korban kemudian divisum di halaman samping kamar kost itu oleh dokter Kristin sekitar pukul 13.30 Wita. (vel)

Tidak ada komentar: