Kamis, 21 Februari 2008

Mayat tak dikenal ditemukan di Oesapa

KUPANG, PK -- Salim Manuain, warga Kelurahan Oesapa, menemukan sesosok mayat tak dikenal terhempas di tepi Pantai Oesapa, tepatnya di wilayah RT 32/RW 11, Lingkungan 4, Minggu (10/2/2008) pukul 11.30 Wita.
Saat ditemukan, mayat berjenis kelamin perempuan itu hanya mengenakan baju. Kondisi mayat tersebut sudah membusuk.
Salim Manuain, kepada wartawan di Oesapa mengatakan, saat itu dia bermaksud mengencangkan tali perahu yang ditambatnya di tepi pantai itu, karena, sekitar pukul 11.30 Wita, air laut akan pasang.
Namun, saat masih berada di tepi pantai, dia melihat seperti ada sesuatu yang terapung di sekitar perahunya. Awalnya dia mengira bahwa yang terapung itu sebatang kayu atau setumpuk sampah yang terbawa arus. Apalagi, kata Salim, saat itu gelombang cukup besar dan air laut berwarna kecoklatan.
Meski terus dihempas gelombang, jelas Salim, dia terus mengamati benda itu. Namun, dugaannya bahwa benda yang dilihatnya itu sebatang kayu berubah tatkala dia melihat ada rambut perempuan yang terapung. Kecurigaannya bahwa yang dilihatnya itu mayat semakin kuat ketika dia melihat punggung dan kaki manusia.
Salim mengatakan, setelah ia mengetahui secara pasti bahwa yang dilihatnya itu mayat, dia langsung memanggil warga di sekitar lokasi itu. Sementara warga lainnya memberikan informasi kepada polisi di Pos Polisi (Pospol) Oesapa.
Saat polisi tiba di TKP, mayat masih terapung sekitar 10 meter dari tepi pantai. Beberapa warga dan sejumlah anggota polisi kemudian menarik mayat itu ke tepi pantai.
Sekretaris RT 32/RW 11, Kelurahan Oesapa, saat dihubungi di TKP mengakui, mayat wanita itu bukan warganya. Ia menduga mayat itu dari wilayah kelurahan lain.
Kapolsekta Kelapa Lima, AKP I Ketut Wiyasa, yang ditemui di sekitar TKP, menjelaskan, mayat tersebut pertama kali ditemukan seorang warga bernama Salim Manuain, sekitar pukul 11.30 Wita, ketika yang bersangkutan hendak menambatkan perahunya.
Mengenai dugaan sementara kematian korban, Ketut mengatakan, belum bisa diketahui. Apalagi identitas korban belum diketahui.
Pengamatan Pos Kupang, sebagian kulit pada bagian betis kaki kanan dan kiri terkelupas. Begitu juga kulit pada bagian punggung dan perut. Perutnya sudah membesar. Sementara kedua bola matanya terbuka dan berwarna putih. Warga Kelurahan Oesapa dan sekitarnya banyak yang datang melihat mayat itu.
Sekitar pukul 13.12 Wita, mobil ambulans milik Polda NTT bersama sejumlah aparat kepolisian mengevakuasi mayat itu ke dalam mobil ambulans. Informasi yang diperoleh, mayat tersebut dibawa ke Instalasi Pemulasaran Jenazah (IPJ) RSU Kupang. (den)

Tidak ada komentar: