Kamis, 21 Februari 2008

Paket Hero diantar 10 parpol

MAUMERE, PK -- Paket Hero, yakni Ir. A Heny Doing-Drs. Remigius Cosmas diantar 10 partai politik (Parpol) pendukungnya saat mendaftar di KPUD Sikka, Sabtu (09/2/2008). Kesepuluh parpol itu adalah PBSD, Partai PIB, PNBK, PPD, PKPI, PAN, PBR, Partai Pelopor, PPDI dan PPDK. Pada Pemilu Legislatif tahun 2004, kesepuluh Parpol itu didukung 26.900 suara.
Iring-iringan mobil dan sepeda motor para simpatisan dan pengurus Parpol-Parpol pendukung mengawal paket ini ke sekretariat KPUD. Kebanyakan mereka mengenakan jaket warna biru yang di belakangnya ada foto Henny Doing dan Remigius Cosmas.
Para pengurus 10 Parpol (ketua/sekretaris) yang mendampingi Paket Hero ke KPUD yakni Maria Dua Kasing/Yosephus Arthaban (PBSD), Badrudin/Monica Fina da Silva (Partai PIB), Fransico/Rarael Meo (PNBK), Ir. Agustinus R Doing/Alfridus M Aeng (PPD), Serfus/Lorensius Yustinus (PKPI), Gonzalo GM Sada/Ismail Y Saman (PAN), Abdulah Muis Kasim/Ibnu Rusydi (PBR), Anselmus/Antonius Treissyanto (Partai Pelopor), Maria Rustina Moan/Y Pedi Sudan (PPDI) dan Faustinus Reginaldus/Lorentius M Lehan (PPDK).
Tiba di KPUD mereka diterima anggota KPUD, Albertus Ben Bao, Vivano Bogar, Yustinus Darmto dan Thomas Aquino. KPUD mengecek persyaratan pengajuan paket dimaksud.
Saat itu, Ketua Koalisi Sikka Bersatu, Abdul Muis Kasim mengatakan, Paket Hero diantar gabungan 10 Parpol yang bergabung dalam Koalisi Sikka Bersatu. Paket Hero diajukan berdasarkan perolehan suara sah saat Pemilu 2004.
Dengan penjelasan itu, KPUD melakukan perhitungan suara sah 10 Parpol saat Pemilu 2004, apakah sudah memenuhi syarat suara sah minimal 21.300 untuk mengajukan paket calon. Setelah dihitung ternyata 10 Parpol tersebut saat Pemilu 2004 lalu memperoleh suara sah 26.900 suara. Dengan demikian koalisi tersebut berhak mengajukan satu paket calon kepala daerah dan wakil kepala daerah.
Saat penandatanganan berita acara pendaftaran paket calon, ternyata Sekretaris PPDK, Lorentius SM Lehan belum ada di KPUD. Saat itu jam menunjukkan pukul 13.40 Wita, atau tinggal 20 menit lagi pendaftaran hari itu ditutup. KPUD menawarkan dua solusi, yakni pendaftaran paket bisa dilakukan tanpa keikutsertaan PPDK atau pendaftaran Paket Hero ditunda hari Senin (11/2/2008). Namun pihak koalisi meminta waktu untuk menghadirkan Sekretaris PPDK. Dan beberapa menit sebelum pukul 14.00 Wita, Sekretaris PPDK tiba di KPUD sehingga langsung menandatangani berita acara pendaftaran. Dengan ditandatanganinya berita acara pendaftaran tersebut, maka Paket Hero sah terdaftar sebagai salah satu bakal calon Bupati/Wabup Sikka.
Ketua Koalisi Sikka Bersatu, Abdul Muis Kasim yang ditanya Pos Kupang, mengatakan, koalisi sudah mengantongi sejumlah rekomendasi dukungan dari Parpol-Parpol pendukung di tingkat propinsi dan pusat, yakni DPW PAN, DPP PKPI, DPP PBR dan DPP PPDI. Sementara lainnya akan menyusul dalam beberapa hari ini.
Dengan pendafataran Paket Hero ini ke KPU maka hingga saat ini sudah tiga paket yang mendaftar. Dua paket yang sudah mendaftar lebih dulu yakni paket Golkar, Drs. Alex Hendro Bapa-Robertus R Diogo Idong,S.sos,M.Si (Paket Abdi); paket yang diusung Koalisi Bersama Membangun Sikka, Drs. Sosimus Mitang-dr. Damianus Wera (Paket Soda). Paket Soda didukung lima Parpol yakni PNI Marhaenisme, Partai Demokrat, Partai Patriot Pancasila dan Partai Sarikat Indonesia (PSI).
Mengundurkan diri
Empat bakal calon (balon) bupati/wakil bupati yang berstatus PNS telah mengajukan surat mengundurkan diri dari jabatannya. Keempat orang itu adalah Drs. Alex Hendro Bapa, dr. Damianus Wera (Asisten II), dr. Henyo Kerong (Kepala Dinkes Sikka) dan Robertus Idong (Bappeda).
"Saya baru meneriema surat pengunduran diri dari empat pejabat. Yang lainnya belum," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Sikka, Drs. Sabinus Nabu yang dikonfirmasi melalui telepon ke rumahnya, pekan lalu.
Nabu menjelaskan, sesuai ketentuan perundangan setiap PNS atau pejabat yang akan maju dalam proses Pilkada harus mengajukan surat pengunduran diri dari jabatannya. Jika tidak maka bupati akan memberikan teguran dan mencopotnya dari jabatannya.
Catatan Pos Kupang, balon yang terdaftar sebagai PNS di lingkup Setda Sikka yakni Drs. Alex Bapa (Kadis Perhubungan Sikka), dr. Damianus Wera (Asisten II), dr. Henyo Kerong (Kadis Kesehatan Sikka), Robertus Idong (Bappeda), Frans Sura (Asisten III) dan Drs. Yos Ansar Rera (Wabup Sikka).
(vel)

Gus Dur restui Paket Yosua
KETUA Umum Dewan Syura PKB, KH Abdulrrahman Wahid alias Gus Dur sudah merestui Paket Yosua, yakni Drs. Yos Ansar Rera-Urbanus Lora untuk maju ke arena Pilkada Sikka tahun ini. Restu Gus Dur ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) DPP PKB Nomor 2887/DPP-02/IV/A.1/II/2008 tanggal 5 Februari 2008, tentang penetapan Drs. Yos Ansar Rera sebagai calon kepala daerah dan Urbanus Lora, S.Sos sebagai calon wakil kepala daerah untuk mengikuti Pilkada Sikka tahun ini.
Sekretaris Dewan Syuro PKB Sikka, Lukas Asi Nong Sika mengatakan itu kepada Pos Kupang di Maumere, Minggu (10/2/2008) siang.
Dikatakannya, dengan terbitnya SK DPP PKB tersebut maka PKB Sikka mendukung Paket Yosua untuk maju dalam pesta Pilkada Sikka April 2008.
"Dengan SK ini, Paket Yosua yang diusung DPC PKB Sikka sudah sah karena sudah disetujui DPP PKB," kata Nong Sina yang didampingi para pengurus PKB Sikka yakni Bartholomeus Moat Tidung, Agustinus Leo, Donatus Trenggo dan Lasarus Moa.
Sebagaimana diperlihatkan kepada Pos Kupang SK DPP PKB itu ditandatangani empat orang yakni Ketua dan Sekretaris Dewan Syura KH Abdulrrahman Wahid/Muhyidin Arubusman serta Wakil Ketua dan Sekretaris Dewan Tanfidz, Dr. H. Ali Masyur Musam,M.Si/Zannuba Wahid.
SK DPP PKB itu memutuskan tiga hal. Pertama, mengesahkan Yos Ansar Rera sebagai calon wakil kepala daerah dan Urbanus Lora sebagai calon wakil kepala daerah untuk mengikuti Pilkada di Kabupaten Sikka periode 2008-2013. Kedua, memberikan tugas dan tanggung jawab kepada pengurus DPC PKB Sikka, seluruh pengurus PKB di bawahnya serta anggota PKB untuk memilih dan mengkampanyekan, melakukan upaya pemenangan dalam proses Pilkada Sikka Tahun 2008-2013 setelah SK ditetapkan. Ketiga , SK ini berlaku sejak ditetapkan.
Lebih lanjut dikatakan Nong Sina bahwa SK tersebut diterimanya melalui faksimil pada hari Sabtu (9/2/2008) malam dari Sekeratris DPN Eksekutif DPC PKB Sikka, Frans Haris yang sedang berada di Jakarta.
Untuk maju ke proses pendaftaran, kata Nong Sina, PKB membutuhkan dukungan dari sejumlah Parpol lainnya. Hal ini mengingat perolehan suara sah PKB saat Pemiliu Legislatif 2004 lalu hanya 6.000-an suara. Sementara itu persyaratan pengajuan paket ke KPUD, minimal Parpol atau gabungan Parpol harus mengantongi 21.300 suara sah. "Karena ini, saat ini kami masih melakukan lobi dengan PPP, PKS, PBB, juga dengan Partai Pelopor, PAN dan PKPI untuk bergabung bersama kami mendukung Paket Yosua," kata Nong Sina.
Bartholomeus Moat Tidung menambahkan bahwa Musyawarah Kebangkitan (Muskit) DPC PKB Sikka dilaksanakan tanggal 14 Januari 2008 yang dikuti seluruh PAC PKB di Sikka. Muskit menghasilkan dua paket yan akan diusung DPC PKB dalam Pikada Sikka, yakni Paket Yosua dan Paket Mesra (Drs.Landoaldus Mekeng-Drs. Fransiskus Sura).
"Paket yang diusung PKB ini merupakan paket yang dibawa oleh PAC setelah menyerap aspirasi dari masyarakat akar rumput," imbuh Agustinus Leo.
Selanjutnya, kata dia, dua paket itu dibawa oleh DPC PKB Sikka ke DPP melalui DPW PKB NTT dan hasilnya DPP menyetujui Paket Yosua.
Ditanya kapan mendaftakan Paket Yosua ke KPU Sikka, Nong Sina mengatakan, paling lambat tanggal 13 Februari 2008. (vel)

Tidak ada komentar: