Selasa, 04 Maret 2008

Warga TTS tewas tenggelam

KUPANG, PK -- Oktovianus Kapnani (28), warga Oenlasi, Desa Nunleu, Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), tewas tenggelam saat mandi di Pantai Pasir Panjang, Jumat (29/2/2008) pukul 16.00 Wita.
Menurut Yafet Tefa, salah seorang anggota keluarga korban kepada Pos Kupang di IRD RSU Kupang, menjelaskan, pada Kamis (28/2/2008) malam, korban pulang dari kampung halamannya di TTS dan tidur di rumah Joel Tampani, ipar korban di belakang bengkel Toyota.
Menurut Joel, yang dikutip Yafet Tefa, pada Jumat siang, korban sempat pamit bersama Yance Tampani dan Yatri Misa untuk pergi ke pinggir pantai mencari kayu bakar. Ketika Yatri Misa dan Yance Tampani pergi mencari kayu di pinggir pantai, korban malah pergi mandi di laut. Saat mandi, korban sempat naik ke atas sebuah perahu milik nelayan di Pasir Panjang. Dari atas perahu, Yatri Misa dan Yance Tefa sempat melihat korban melompat dari atas perahu dengan posisi kepala ke bawah.
Setelah menunggu beberapa lama, korban tidak muncul ke permukaan air, sehingga Yatri Misa dan Yance Tefa berteriak minta tolong agar warga datang memberikan pertolongan kepada Oktovianus Kapnani. Sejumlah warga datang ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memberikan pertolongan. Setelah beberapa warga menyelam, warga mendapatkan korban yang mengenakan celana jeans warna biru panjang tanpa baju sudah tidak bernyawa lagi.
Saat itu, warga langsung membawa jenazah korban ke IRD RSU Kupang. Sementara Yatri Misa dan Yance Tefa kembali ke rumah untuk memberitahukan kematian korban kepada Joel Tampani, ipar korban. Selama berada di Kupang, korban menekuni usaha menjual jagung di Jalan Nangka, Kelurahan Oeba. Selama ini, korban kos di rumah milik Yulius Ratuwalu bersama adik korban, Semri Kapnani.
Kasat Reskrim Polresta Kupang, AKP Sastra Budy, kepada wartawan di Mapolresta Kupang, Jumat (29/2/2008), mengatakan, aparat kepolisian masih menyelidiki kematian korban. "Kita belum tahu motif kematian korban karena kita masih melakukan penyelidikan," kata Sastra. (den/ben)

Tidak ada komentar: